:: Mau dapatkan semua berita terhangat di negeri ini dan luar negeri ya.. cuma disini tempatnya. Digital News 4U Menyajikan berita terhangat dan unik ::
TopBottom
Announcement: wanna exchange links? contact me at infoyudijs@gmail.com.

Perampokan Rp 10 M di Sunter Diotaki oleh Mantan Sopir

Posted by yudijs | Digital News 4U at Senin, 15 November 2010
Share this post:
Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Yahoo Furl Technorati Reddit




[Artikel ini sudah dibaca sebanyak Kali]

Jajaran Polres Jakarta Utara membekuk 4 pelaku perampokan brankas yang berisi perhiasan dan surat-surat berharga senilai Rp 10 miliar di Danau Sunter Timur Blok C. Perampokan itu diotaki oleh mantan sopir di rumah tersebut.

"Salah seorang tersangka adalah mantan sopir di rumah tersebut, berinisial F. Dia otaknya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Irawan Anwar saat dihubungi, Senin (15/11/2010).

Irawan mengungkapkan, perampokan itu terjai pada 16 Oktober silam. Saat itu, pemilik rumah sedang tidak ada di tempat.

"Pelaku mengetahui betul seluk beluk rumah tersebut," katanya.

F sendiri telah keluar dari pekerjaannya sebulan lalu. Namun, F bekerja di situ rupanya hanya modus semata untuk mengincar rumah korban.

Dan setelah keluar dari pekerjaannya, pelaku melancarkan aksinya. Ia bertandang ke rumah korban dengan berpura-pura silaturahmi dengan para pembantu.

"Dia membawakan es dawet ke rumah korban yang sudah dicampuri obat tidur," kata Irawan.

Usai mengobrol dan memberikan minuman, pelaku lalu meninggalkan rumah itu. Setelah 30 menit, pelaku menelepon ke rumah korban untuk memastikan jika pembantu sudah terlelap tidur.

"Setengah jam kemudian, ternyata telepon rumahnya tidak ada yang angkat, mereka yakin kalau pembantu sudah tertidur. Mereka lalu masuk lagi ke rumah tersebut," jelasnya.

Dengan leluasa, pelaku membawa brankas yang berisi perhiasan dan sertifikat tanah senilai Rp 10 miliar. Para pelaku baru berhasil ditangkap 10 hari yang lalu di Kebumen, Jawa Tengah.

"Total pelaku sebenarnya 7 orang. Tiga pelaku lain masih buron," tutup Irawan.

Masukan Alamat Email Anda Di Sini Untuk Mendapatkan Berita Terbaru :



Artikel Terkait:


Label:

0 komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar yang bersifat Spam, Syara dan Profokatif