:: Mau dapatkan semua berita terhangat di negeri ini dan luar negeri ya.. cuma disini tempatnya. Digital News 4U Menyajikan berita terhangat dan unik ::
TopBottom
Announcement: wanna exchange links? contact me at infoyudijs@gmail.com.

Dampak Serius Bakteri E.coli Lebih dari Sekedar Diare

Posted by yudijs | Digital News 4U at Selasa, 23 November 2010
Share this post:
Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Yahoo Furl Technorati Reddit




[Artikel ini sudah dibaca sebanyak Kali]

Selama ini bakteri Escherichia coli (E.coli)
lebih sering dikenal sebagai
penyebab gangguan
pencernaan seperti diare. Tapi
dampak lain dari pencemaran
bakteri coli ternyata lebih dari
sekedar diare. Apa saja?

Sebuah penelitian yang
diterbitkan dalam British Medical
Journal ditemukan orang yang
mengonsumsi air yang tercemar
E.coli memiliki peningkatan risiko
terkena tekanan darah tinggi,
masalah ginjal dan juga
penyakit jantung di kemudian
hari.

Tim peneliti dari Lawson Health
Research Institute dan The
University of Western Ontario
menilai risiko untuk tekanan
darah tinggi, gangguan ginjal
dan juga penyakit
kardiovaskular terjadi dalam
waktu 8 tahun sejak mengalami
gastroenteritis (masalah
pencernaan) dari air minum
yang tercemar bakteri coli.

Tim menggunakan data dari
Walkerton Health Study, yaitu
studi pertama yang
mengevaluasi kesehatan jangka
panjang setelah wabah
gastroenteritis di AS pada Mei
2000. Partisipan disurvei setiap
tahunnya, menjalani
pemeriksaan fisik dan tes
laboratorium untuk
mengevaluasi kesehatan jangka
panjangnya.

Sekitar 54 persen partisipan
mengalami gastroenteritis akut
dan beberapa diantaranya
membutuhkan perhatian medis.
Diketahui peserta yang
mengalami gastroenteritis akut
berisiko 1,3 kali lebih mungkin
mengalami hipertensi, 3,4 kali,
lebih mungkin mengembangkan
kerusakan ginjal dan 2,1 kali
lebih mungkin mengalami
penyakit kardiovaskuler seperti
serangan jantung atau stroke.

"Temuan kami menggarisbawahi
kebutuhan untuk
menindaklanjuti kasus
keracunan makanan atau air
yang disebabkan oleh E.coli 0157
:H7 untuk mencegah atau
mengurangi cedera vaskuler
yang progresif," ujar Dr William
Clark, peneliti dari Lawson,
seperti dikutip dari Health24,
Rabu (24/11/2010).

Dr Clark yang juga seorang
Nephrologist di London Health
Sciences Centre menuturkan
pentingnya bagi masyarakat
untuk memastikan makanan dan
air yang dikonsumsi bebas dari
infeksi E.coli.

So.. Jangan lupa di masak terlebih dahulu air yang akan di minum, terlebih air mineral yang galonan seperti air isi ulang yang harganya cuma Rp.3000. Keep healty ya :)

Masukan Alamat Email Anda Di Sini Untuk Mendapatkan Berita Terbaru :



Artikel Terkait:


0 komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar yang bersifat Spam, Syara dan Profokatif