:: Mau dapatkan semua berita terhangat di negeri ini dan luar negeri ya.. cuma disini tempatnya. Digital News 4U Menyajikan berita terhangat dan unik ::
TopBottom
Announcement: wanna exchange links? contact me at infoyudijs@gmail.com.

Bye Bye, Vale ( Perpisahan Rossi )

Posted by yudijs | Digital News 4U at Minggu, 07 November 2010
Share this post:
Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Yahoo Furl Technorati Reddit




[Artikel ini sudah dibaca sebanyak Kali]

Di lintasan Valencia Valentino Rossi tidak menutup karirnya
bersama Yamaha dengan manis.
Tapi itu tidak apa-apa karena semua orang tahu ia telah membesarkan
Yamaha. Bye Bye, Baby. Bye Bye, Vale.

Selesai sudah masa Rossi
dengan Yamaha. Setelah tujuh tahun menunggangi motor tim Jepang itu,
mulai musim depan Italiano kelahiran 16 Februari
1979 itu akan "pulang" ke
pabrikan negaranya Italia, Ducati.

Rossi bernasib kurang baik di musim penghabisannya bersama Yamaha.
Kecelakaan di Mugello
di bulan Juni membuatnya absen di empat seri, dan sisa-sisa cedera
membuat performanya tidak maksimal. Setelah
memenangi seri pembuka di
Qatar, Rossi cuma mampu
menang satu kali lagi, yakni di seri ke-15 di Sepang, Malaysia.

Di saat bersamaan, rekan
setimnya Jorge Lorenzo begitu pesat meningkat. Di musim lalu ia masih
ceroboh dan kerap terjatuh dari tunggangannya, kali ini rider Spanyol
itu tampil
luar biasa.

Lorenzo "menggantikan" Rossi dalam hal dominasi di atas trek,dan juga
memberi hiburan tersendiri dengan selebrasi humorisnya setiap
memenangi balapan -- gaya yang selama ini cuma dimiliki Rossi. Yamaha
beruntung memiliki Lorenzo
yang telah meningkat itu,
karena pada akhirnya, setelah Rossi tidak beruntung, wakil mereka jua
yang tetap merengkuh titel juara dunia.

Sebagai momen perpisahan,
idealnya Rossi memang bisa
mempersembahkan kemenangan buat Yamaha di Valencia. Tapi rekornya di
sana tidak terlalu bagus juga. Sejak memenanginya di tahun 2003 dan
2004, ia tak pernah lagi melakukannya.

Tapi paling tidak, pada hari
Minggu (7/11/2010) kemarin ia tetap naik podium (nomor tiga), sehingga
bisa disaksikan oleh jutaan fansnya di seluruh dunia,
betapa ia istimewa buat Yamaha dan begitu menyanyangi tim tersebut.

Rossi membuktikan
kecintaannya pada Yamaha
dengan menciumi motornya
setelah balapan selesai. Ia pun sempat menangis. Yang paling kentara
adalah ia memakai jersey kuning -- warna favoritnya -- dengan
bertuliskan Bye Bye, Baby. Baby dalam bahasa Inggris bermakna pula
"sayang". Lihatlah, betapa Rossi memiliki apresiasi yang luar
biasa pada tim yang akan
ditinggalkannya itu.

Secara adil, Yamaha pun pantas menyebut "baby" pada Rossi.
Selama tujuh tahun diperkuat The Doctor, tim ini menjadi kekuatan
besar yang konsisten.
Ketika Rossi menjadi juara dunia di musim pertamanya bersama Yamaha
(2004), itulah kali pertama Yamaha dibawa ke tangga juara oleh seorang
pembalapnya sejak Wayne Rainey di tahun 1992.

Rossi adalah pelepas dahaga
selama 12 tahun untuk Yamaha, dan sejak itu mereka tak pernah
"kehausan" lagi. Dari
2004 gelar juara Yamaha cuma lepas di tahun 2006 dan 2007, ketika
titel itu diambil Nicky Hayden (Honda) dan Casey
Stoner (Ducati).

Sepanjang karirnya bersama Yamaha, Rossi mengoleksi 46
kemenangan, 29 pole, dan
empat gelar juara. Tiga gelar lain dirinya di kelas primer Grand Prix,
direngkuh bersama
Honda di tahun 2001, 2002, dan 2003.

"Podium tiga adalah bagus
untuk mengatakan "terima
kasih" buat Yamaha atas tujuh musim yang luar biasa, atas
kesenangan-kesenangan yang begitu banyak. Pengalaman
yang sungguh-sungguh luar
biasa," demikian kalimat
perpisahan Rossi pada timnya itu.

Fans Yamaha dipastikan
kehilangan Rossi, tapi
untungnya mereka belum betul-betul kehilangan "Vale". Walaupun
berkali-kali diisukan bakal
hengkang ke Formula 1 atau World Rally Championship, ia
sudah memutuskan bertahan di MotoGP. Hanya saja tempatnya bukan lagi
di Yamaha melainkan
Ducati.

Maka ini cuma sebuah
perpisahan "kecil": Rossi dengan Yamaha. Bye bye Baby. Bye bye, Vale.

Sumber : detik.com

Masukan Alamat Email Anda Di Sini Untuk Mendapatkan Berita Terbaru :



Artikel Terkait:


Label:

0 komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar yang bersifat Spam, Syara dan Profokatif