Koran Inggris Beberkan Bukti Kekejaman Israel Di Gaza
Posted by
yudijs | Digital News 4U at Senin, 13 Desember 2010
Share this post:
|
Harian Independent on Sunday,
Ahad (12/120) melansir sebuah
buku terbaru tentang
"Penjajahan Muka Bumi" yang
diterbitkan organisasi" Breaking
the Silence" menampilkan
persaksian dua serdadu Israel
setelah ia diasingkan dan untuk
pertama kalinya dirahasiahkan
identitasnya, hingga sulit
dikorek informasi dari keduanya.
Disebutkan, dua serdadu itu
berasal dari satuan militer Zionis
"Javati". Ia terlibat dalam
sejumlah operasi ke Gaza tahun
2008.
Ia mengisahkan, setelah mereka
menggedor salah satu rumah
milik warga Palestina yang tidak
segera membukakan pintunya.
Akhirnya mereka memasang
bom di depan pintu rumah
tersebut serta beberapa
dindingnya.
Ketika seorang ibu, pemilik
rumah tersebut datang hendak
membuka pintu, serdadu segera
meledakan bom yang dipasang
di depan pintu serta sejumlah
dinding rumahnya. Tubuh ibu
tersebut hancur, tubuhnya
berterbangan berserakan di
antara dinding dan rumahnya.
Dalam kejadian lain dikisahkan,
serdadu Zionis Israel membunuh
seorang guru perempuan yang
bekerja di suatu lembaga milik
PBB di timur Khanyunis. Wafir
Syakir Digmah namanya. Ketika
pasukan Israel merangsek ke
wilayah tersebut pada Mei 2008
lalu, suaminya kebetulan sedang
tidak ada di rumah.
Suaminya juga menceritakan hal
ini, saat ia mengucapkan salam
perpisahan untuk istrinya yang
baru berumur 34 tahun.
Disebutkan, ketika istrinya
mendengar suara serdadu
Zionis, ia memerintahkan ketiga
anaknya untuk bersembunyi di
kamar, mereka adalah Samirah
(13 tahun), Ruby (4 tahun) dan
Qusay (dua tahun).
Ia kemudian memakai jilbabnya
dan pergi hendak membukakan
pintu yang diketuk serdadu
Zionis. Beberapa saat kemudian,
anaknya yang paling besar,
Samirah mendengat suara
ledakan keras sekali dan melihat
kepulan asap tebal. Ia mencoba
mencari ibunya namun tak
diketemukan. Kemudian serdadu
Zionis pelaku kejadian ini
menceritakan, salah seorang
temannya mengatakan, kisah ini
sangat menggelikan hingga
mereka tertawa terbahak-
bahak.
Organisasi Breaking the Silence
sudah beroperasi sejak tahun
2004. Ia telah mengumpulkan
700 persaksian dari sejumlah
serdadu Zionis atas kejahatan
mereka terhadap rakyat
Palestina.
Lebih dari 10 tahun sejak
intifadah kedua atau tepatnya
bulan Juli tahun kemarin
melansir sejumlah persaksian
para serdadu yang terlibat
perang di Gaza. Organisasi ini
sangat terpengaruh dengan
publikasi 30 serdadu Zionis yang
terlibat dalam perang di Gaza
tahun 2009. [sumber]
Artikel Terkait:
- Inilah Rahasia KA'BAH Dan Kebenaran Al Qur'an Yang Sengaja Ditutup-tutupi Bangsa Barat
- Pemuda Ini Nekad Merekam Dirinya Dilindas Kereta Api (Video)
- Yakuza Dan Kesadisannya
- 10 Foto Terlucu para pemimpin dunia yang tertangkap kamera
- Foto-foto Irfan Bachdim
- Foto-foto Menakjubkan Planet Mars
- Pria Australia Menikah Dengan Anjing
- 8 Koleksi Mobil Supermewah Cristiano Ronaldo
- Film Laskar Pelangi akan Dibuat Ulang Versi Hollywood