:: Mau dapatkan semua berita terhangat di negeri ini dan luar negeri ya.. cuma disini tempatnya. Digital News 4U Menyajikan berita terhangat dan unik ::
TopBottom
Announcement: wanna exchange links? contact me at infoyudijs@gmail.com.

Hujan Meteor Orionid 20-22 Oktober Mendatang

Posted by yudijs | Digital News 4U at Selasa, 19 Oktober 2010
Share this post:
Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Yahoo Furl Technorati Reddit




[Artikel ini sudah dibaca sebanyak Kali]



Hujan meteor kini merupakan
suatu hal lumrah yang bisa kita
saksikan akhir-akhir ini.
Meskipun sering terjadi, namun
masih banyak orang yang ingin
menyaksikannya. Nah, tanggal
20-22 Oktober mendatang,
diperkirakan terjadi puncak
hujan meteor orionid.

"Sebenarnya hal ini sudah
terjadi sejak awal Oktober
kemarin sampai awal Nopember
mendatang, agak lama
terjadinya, nah tanggal 20-22
Oktoner depan itu puncaknya,:
jelas Thomas Djamaludin, peneliti
matahari dan antariksa
Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional (Lapan), saat
ditemui Selasa (19/10) kemarin.

Thomas menjelaskan, pada saat
puncak terjadinya hujan meteor
ini ada sekitar 20-40 meteor
yang jatuh perjamnya. Jadi, jika
dalam satu jam ada 40 meteor
yang jatuh, maka kira-kira
dalam satu menit ada satu
meteor yang jatuh.

"Debu komet seukuran pasir,
jadi beberapa detik sudah hilang
habis terbakar. Seperti bintang
berpindah," terang Djamaluddin.

Peristiwa ini disebut hujan
meteor orionid dikarenakan
jatuhnya meteor tersebut di
rasi bintang orion, hal ini terjadi
karena bumi melintasi debu sisa
komet Halley. Lintasan bumi ini
terjadi 2 kali hujan meteor yang
sama, yakni pada bulan Mei
kemarin (hujan meteor Eta
Aquarids) dan Oktober ini (hujan
Orionid).

"Namanya saja yang beda
karena melintas di rasi bintang
yang berbeda, Mei kemarin
melintas di rasi bintang
Aquarius, Oktober ini melintas di
rasi bintang Orion," jelasnya lagi.

Di manakah rasi bintang Orion?
Saat malam menjelang lihatlah
sedikit ke arah utara di atas
kepala. Bila Anda melihat ada 3
bintang berjajar yang dikelilingi
4 bintang lainnya, maka itulah
rasi bintang Orion.

Sebenarnya hujan meteor
Orionid ini adalah fenomena
tahunan karena setiap tahun
bumi selalu melintasi debu sisa
komet halley. Peristiwa ini
secara umum dapat disaksikan
di hampir semua wilayah di bumi,
terlebih bagi mereka yang
tinggal di sekitar khatulistiwa.

Sumber : Kampungtki.com

Masukan Alamat Email Anda Di Sini Untuk Mendapatkan Berita Terbaru :



Artikel Terkait:


0 komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar yang bersifat Spam, Syara dan Profokatif