:: Mau dapatkan semua berita terhangat di negeri ini dan luar negeri ya.. cuma disini tempatnya. Digital News 4U Menyajikan berita terhangat dan unik ::
TopBottom
Announcement: wanna exchange links? contact me at infoyudijs@gmail.com.

Gubernur Sumbar: Korban Tewas di Mentawai 311 Orang, 378 Orang Masih Hilang

Posted by yudijs | Digital News 4U at Rabu, 27 Oktober 2010
Share this post:
Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Yahoo Furl Technorati Reddit




[Artikel ini sudah dibaca sebanyak Kali]

Korban
tewas akibat gelombang
tsunami di Kepulauan Mentawai,
Sumatera Barat terus
bertambah. Hingga Kamis (28/10
/2010) pukul 07.15 WIB korban
meninggal mencapai 311 jiwa.

"Korban meninggal 311 orang,
hilang 378 orang," ujar
Gubernur Sumbar, Irwan
Prayitno, kepada detikcom,
Kamis (28/10/2010).

Irwan Menambahkan, seluruh
korban meninggal saat ini masih
berada di Puskesmas Puskesmas
Sikakap, Desa/Kecamatan
Sikakap, Kabupaten Kepulauan
Mentawai. Selain korban tewas
juga masih ada korban yang
mengalami luka berat yaitu 264
orang dan yang luka ringan 140
orang.

Saat ini, para warga masih
berada di tempa tenda-tenda
pengungsian. "Pengungsi ada 4
ribu jiwa mereka ada di wilayah
Pagai Selatan dan Pagai Utara,"
jelas politisi PKS ini.

Lebih lanjut Irwan mengatakan,
sejumlah bantuan telah masuk
sejak kemarin. Irwan
memprediksi bantuan-bantuan
yang masuk akan bertambah
hari ini karena kondisi cuaca
saat ini mendukung untuk kapal
sampai ke Mentawai. Hingga kini,
selain obat-obatan dan
peralatan sehari-hari yang
dibutuhkan pengungsi adalah
tenaga medis dan relawan.

"Selain obat-obatan dan
kebutuhan sehari-hari kita juga
membutuhkan dokter dan
relawan agar dapat segera
melakukan evakuasi," tutup
Irwan.

Gempa 7,2 SR mengguncang
Kepulauan Mentawai, lusa
kemarin. 509 orang dari 4
kecamatan, yaitu Kecamatan
Sikakap, Pagai Utara, Pagai
Selatan, dan Sipora Selatan,
dilaporkan hilang.

Guna memperlancar pencarian
korban yang terseret
gelombang tsunami, Rabu (27/10
) kemarin tim pencari
menyiapkan 4 helikopter karena
pertimbangan ombak tinggi
yang tidak memungkinkan untuk
pencarian dengan menggunakan
speed boat.

Sumber : Detik.com

Masukan Alamat Email Anda Di Sini Untuk Mendapatkan Berita Terbaru :



Artikel Terkait:


0 komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar yang bersifat Spam, Syara dan Profokatif