:: Mau dapatkan semua berita terhangat di negeri ini dan luar negeri ya.. cuma disini tempatnya. Digital News 4U Menyajikan berita terhangat dan unik ::
TopBottom
Announcement: wanna exchange links? contact me at infoyudijs@gmail.com.

Demo Besar 20 Oktober Hanya Mimpi, Tak Mungkin Gulingkan SBY

Posted by yudijs | Digital News 4U at Selasa, 19 Oktober 2010
Share this post:
Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Yahoo Furl Technorati Reddit




[Artikel ini sudah dibaca sebanyak Kali]


Isu demonstrasi besar pada 20 Oktober mendatang dinilai hanya gosip
saja. Apalagi sampai bercita-cita menggulingkan SBY, niatan itu justru
dinilai sangat tidak masuk akal.

"Itu hanya mimpi, tidak akan ada demo besar-besaran. Mereka hanya
koar-koar saja," kata pengamat politik Hermawan Sulistiyo saat
dihubungi detikcom, Selasa (19/10/2010).

Lebih lanjut menurutnya, demo besar mau disetting seperti apa pun akan
sulit. Saat ini bisa dikatakan, kalangan menengah sudah merasa puas
dengan kondisi yang ada. Sejak Juli ekonomi Indonesia berjalan
membaik.

"Kalau sekarang mau demo, cari seribu orang saja sudah sulit. Lagi
pula tidak ada tokoh yang memimpin," terangnya.

Untuk demo besar, kalau ingin membuat chaos Jakarta, minimal harus
mengerahkan lebih dari
100 ribu orang. Dia yakin saat ini tidak akan bisa.

"Untuk demo bayaran saja, satu kepala sekarang Rp 100 ribu, nah jadi
yang mau mengerahkan massa harus memiliki dana kuat.
Dan itu harus bisa selama
seminggu kalau untuk
menggulingkan pemerintah.
Kalau di bawah 100 ribu dan
berlangsung sehari, itu mending ditinggal tidur saja," terangnya.

Selain itu menurut dia, syarat untuk penggulingan
pemerintahan yang didengung-dengungkan sejumlah kalangan akan sangat
sulit. Penggulingan
bisa dilakukan melalui kudeta militer, people power, dan parlemen.

"Parlemen sudah dikuasai koalisi. Kudeta militer hanya bisa dilakukan
Kopassus, Kostrad, dan Kodam Jaya tapi saat ini TNI loyal, dan people
power sulit juga dilakukan, tidak ada demo
massif dan besar-besaran saat ini," ujar Hermawan.

Sebelumnya, Mabes Polri
mengimbau agar masyarakat tidak panik menghadapi isu demo besar pada
20 Oktober. Polri berharap warga tidak
terpengaruh isu-isu tidak benar.

"Mungkin isu yang berkembang itu orang ingin membuat situasi nggak
nyaman," ujar Kabid
Penum Mabes Polri Kombes Pol Marwoto Soeto.

Santer beredar kabar, sejumlah elemen menyatakan akan menggelar aksi
memperingati
satu tahun pemerintahan SBY-Boediono pada 20 Oktober mendatang. Bahkan
ada kabar yang menyebutkan aksi tersebut mengagendakan penggulingan
Presiden SBY.
Detik.com

Masukan Alamat Email Anda Di Sini Untuk Mendapatkan Berita Terbaru :



Artikel Terkait:


Label:

0 komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar yang bersifat Spam, Syara dan Profokatif